aku menuju darah dan air mataku

teriakanku hanya mimpi yang lebam

mejadi luk di bilik rumah hatiku

ah merana

aku, darahku, air mataku

menjelma rumah singgah yang beku

meniduri malam yang sepi

melantun tembang tentang kesedihan anyir

Oktober 29, 2009 at 2:50 pm 2 komentar

Museum Rumah Sejarah yang Ditinggalkan Masyarakat.

Museum, ketika membacaa kata itu kita akan segera menuju benda-benda sejarah yang penuh historis. Namun di balik itu adalah yang membuat kita mengelus dada, sebab tidak kita pungkiri, obyek wisata yang berupa Museum akan selalu sepi dari obyek wisata lainnya. Dewasa ini tempat wisata, seperti rumah makan, watter boom, agro wisata lebih menarik daripada museum yang sebenarnya menyimpan ilmu yang tidak ternilai.

Kenapa sebab? (lebih…)

Maret 3, 2009 at 4:31 am 8 komentar

Banten dan Zaman Pra-sejarahnya.

Banten adalah suatu daerah yang tidak bisa dipisahkan dari sejarah berdirinya kerajaan. Kurang lebih 1,8 juta tahun yang lalu, yaitu pada masa Plestosen, Banten diperkirakan berhubungan dengan benua Asia juga pulau-pulau yang berada di bagian barat Nusantara(Indonesia). Yaitu daerah kepulauan Sumatera dan Kalimantan. Kemudian berkembanglah, bahwa daratan yang menghubungkan bagian barat Indonesia dengan daratan di Asia dinamakan paparan Sunda. Lantas pulau-pulau yang berada di bagian timur Indonesia yang menghubungkan dengan daratan Australia disebut paparan Sahul. Karena penurunan permukaan air pada zaman itu, akhirnya terjadinya penyatuan daratan Asia dan Sahul. Semua itu disebabkan pengumpulan air di kutub yang berubah menjadi es. Nah pada masa inilah penyebaran penduduk di nusantara mulai terjadi. Ketika glasiasi berakhir, daratan-daratan yang tadinya menjadi satu, akhirnya terpisah kembali. Dan banyak ditemukan singkapan endapan tanah formasi plestosen di Banten. Maka diyakini bahwa Banten muncul semasa munculnya benua Asia. Setelah Banten diyakini ada, maka dimulailah kehidupan dengan zaman prasejarahnya. (lebih…)

Maret 3, 2009 at 4:24 am 1 komentar

Hanya Obrolan Saja.

Malam tidak begitu cerah memang, ketika saya dan beberapa kawan ngobrol di salah satu warung. Di kawasan pujasera minggu raya Banjarbaru. Semula saya dan kawan-kawan Bloger Banjarbaru datang ke kawasan minggu raya untuk makan malam.

Sesampainya di sana ternyata ada kawan lain yang juga biasa nongkrong di warung pak Haji. Tapi bukan sesama blogger, mereka adalah kawan yang bergerak di bidang LSM. Karena saya tidak hendak makan, saya memisahkan diri dengan kawan-kawan blogger, lantas membaur dengan kawan LSM tersebut. Saya dan Sandi Firly yang memisahkan diri dari kawan-kawan blogger. Akhirnya kami memulai ngobrol, yang awalnya hanya bertanya tentang kabar masing-masing sambil kami berjabat tangan. Berawal dari halaman oponi Radar Banjarmasin akhirnya sampai ke arah otonomi daerah. Wajar saja karena kawan yang membawa kami ngobrol termasuk seorang yang kritis terhadap kebijakan pemerintah. (lebih…)

Februari 19, 2009 at 2:08 am 12 komentar

Budaya Jujuran menjadi Momok Pemuda Kelas Menengah kebawah untuk Menikah.

Jujuran, bisa juga disebut mas kawin atau mahar dari pihak laki-laki kepada calon pengantin perempuan. Hampir di seluruh benua Indonesia kebudayaan itu seakan-akan ritual wajib untuk menuju jenjang pernikahan. Sebagai ritual peminangan keluarga laki-laki kepada keluarga perempuan. Tak terkecuali di ranah Borneo (Kalimantan Selatan). Di Kalimantan mahar atau mas kawin bisa disebut jujuran. Dan jujuran di Kalimantan Selatan besarnya kadang-kadang membuat pemuda akan tercengang, khususnya pemuda perantauan. Yang penghasilannya pas-pasan. Kenapa sebab? (lebih…)

Februari 16, 2009 at 12:34 pm 45 komentar

Di alur barito aku menunggumu

Sebuah sajak fragmen

jajaran jukung menangisi pagi buta

memungut dingin yang tiba-tiba ngilu

lalu, menari di liuk riak berwarna kecoklatan

aku melihat bayangmu termangu (lebih…)

Februari 12, 2009 at 5:16 am 5 komentar

1300 cattinger kecewa dengan Hannruf Comunication

Entah apa yang dirasakan oleh 1300 orang yang di kumpulkan oleh Hannruf Comunication. Acara pemecahan rekor muri untuk peserta catting terbanyak, tapi yang terjadi adalah not connecting. Saya memang bukan bagian peserta catting terbanyak itu, kapasitas saya di tempat itu hanya ingin melihat kawan-kawan blogger yang mengikuti acara tersebut.

Banyak pembicaraan saat saya berbaur dengan 1300 peserta, mereka semua tak ada yang berhasil login untuk melakukan catting, seperti yang diharapkan panitia.

Sampai acara ditutup tak satu pun peserta yang berhasil, tapi sayng peenyerahan sertifikat rekor muri sudah diserahkan. Artinya apabila sertifikat itu tetap sah, seluruh Indonesia telah dibohongi oleh penyelenggara. Akan lebih baik lebih baik sertifikat itu diganti, pemecah rekor muri display laptop dengan peserta 1300 orang. Artinya Hanruf comunication tetap bisa menerima sertifikat tersebut. Hahaha.

Bagaimana menurut anda?

Februari 12, 2009 at 5:07 am 13 komentar

Rehab Balairung Sari, Munculkan Kontrofersi.

Di akhir tahun 2008 yang baru saja lewat, Taman Budaya Kalimantan Selatan (TBKS)mempunyai hajat besar. TBKS merehab 90% bangunan yang ada di komplek TBKS, salah satunya adalah gedung pertunjukan Balairung Sari. Namun setelah rehab gedung sudah mencapai 95% banyak hal yang dianggap tidak memenuhi standar gedung pertunjukan. Beberapa waktu yang lalu, ketika tim pemantau melihat hasil perehaban TBKS tidak banyak komentar atas apa yang dihasilkan pihak kontraktor dan TBKS. Tetapi di luar itu, orang-orang yang akan menggunakan fasilitas Balairung Sari setelah nantinya dioperasikan banyak yang mengeluh. Hal utama yang di keluhkan adalah kelemahan akustik gedung. Hal itu sangat dirasakan oleh aktor kawakan Kalsel Yadi Muryadi yang kebetulan mempunyai kesempatan untuk menjajal akustik Balairung Sari saat latihan teater. Ternyata suara yang dihasilkan menggema. Bahkan volume gema mencapai tiga detik. Dalam hal itu Yadi mengungkapkan bahwa akustik yang sekarang lebih buruk dari sebelumnya. Menurutnya aktor akan sangat tersiksa dengan keadaan gedung yang seperti itu. (lebih…)

Februari 7, 2009 at 12:59 am 7 komentar

Lelaki Sederhana dan Kayuh Baimbai

Sebelum saya bercerita keterlibatan saya dengan komunitas Blogger Kayuh Baimbai(KB), sedikit saya akan bercerita awalnya saya tahu KB. Kakak sepupu saya, yang kebetulan menjadi ketua seumur hidup KB, pada bulan Pebruari 2008 bercerita sama saya, bahwa dia akan menggagas sebuah komunitas Blogger di Kalsel. Saat itu aku belum paham betul tentang internet, walau saya sering dibawa keluar masuk internet sama kakak sepupu saya itu. Tetapi sedekit saya sudah bisa kirim email ke kawan atau redaksi koran. Dua hari sebelum para blogger kumpul di rumah kakak sepupu, saya bersama bapak Arsyad Indradi berangkat ke Jawa untuk menghadiri sebuah acara. Mungkin kalau saja saat itu saya tidak pergi ke Jawa pasti saya juga akan menjadi salah satu deklarator KB, walau pun saya belum punya Blog(saat itu). Alasannya sangat mudah, karena rumah saya dekat dengan rumah kakak sepupu saya. Setiap ada acara yang dilaksanakan kakak saya, pasti saya akan datang, entah kenapa, setelah saya tinggal satu komplek sejak 2004 saya sering berkegiatan berdua. Juga berita akan dibentuknya komunitas blog sudah beliau ceritakan kepada saya. Dan yang harus diingat teman-teman blog adalah, bagaimana perjuangan kakak saya ketika membuat slebaran kemudian di sebarkan ke beberapa warnet di Banjarbaru, juga lewat webnya. Hingga terbentuknya KB yang sekarang ini. (lebih…)

Januari 29, 2009 at 11:50 pm 12 komentar

Bensin Hilang ,Yudoyono Ngamuk !

bensin habis, jerigen antri

bensin habis, jerigen antri

Luar biasa parah keadaan negara tercita ita ini, hutang banyak, orang miskin banyak, eh kebutukan selalu saja tidak norml. Lantas ujung-ujungnya masyarakat yang kena batunya. Siapa yang harus kita salahkan kalau sudah begitu.

Mulai 5 hari yang lalu Bensin dan Solar hilang dari pasaran, hampir semua POM bensin di Kalimantan Selatan bahkan di seluruh penjuru tanah air kosong. Akhirnya yang paling diuntungkan adalah penjual eceran, seenaknya menjual kepada konsumen. Padahal kita masih begitu ingat dengan kelangkaan BBM pada tahun 2008 kemarin, hingga harga eceran mencapai Rp. 25.000/liter. Kapan Indonesia ini mau makmur. Kemudian dikelangkaan awal tahun ini, pengecer sudah ada yang menjual sampai harga Rp. 12. 500/liter. Padahal harga di POM hanya Rp. 5000/liter. (lebih…)

Januari 6, 2009 at 2:57 am 10 komentar

Older Posts


Sponsor Blog Ini




Jadwal KEhidupan

Mei 2024
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

sahabat-sahabat yg mampir

  • 36.637 hits

Jangan asal copy paste ya..

isuur loeweng s komet